SEKARANG

semuanya,
sudah tak sama. Dan mungkin tak kan pernah sama.
aku bukan aku.
kamu bukan kamu.
Bahkan mungkin, kita sudah tak saling kenal..
semuanya,
hanya cerita yang terdengar..
hanya bayangan yang terlihat..
hanya sakit yg terasa..
hanya dosa yg terucap..
hanya bau busuk yg tercium..
semuanya,
tak ada yg benar..
tak ada yg salah..
tak ada yg bahagia..
tak ada yg sejalan..
tak ada yg mengalah..
semuanya,
hanya tinggal keegoisan..
hanya tinggal kebohongan..
hanya tinggal kecerobohan..
hanya tinggal penyesalan..
hanya tinggal dendam..
hanya tinggal cercaan..
hanya tinggal cinta yg berbaur benci..
sudah tak bisa di pertahankan.
semuanya,
setelah ini, hilang tanpa jejak. semoga..

_DhesyAnie

› Read More

☹ Ketika Sayapku Merapuh ☹

Tuhan, salahkah aku jika aku ingin terbang bebas?
Salahkah aku jika aku ingin hidup tenang, aman dan damai?
Kenapa angin di atas sana Kau ciptakan begitu kencang? yang selalu membuat sayap-sayapku retak bahkan patah berulang-ulang?


Ku obati, ku perbaiki, lalu terbang, patah lagi.
Selalu begitu.
Memang kuakui, sayap ini tak lagi sama. Begitu banyak bekas luka. Namun, apa salah jika ingin kupandangi indahnya dunia ciptaan-Mu dari atas sana?
Apakah salah jika ingin ku terbang menari riang tanpa hambatan?
Angin yang kencang dan polusi misalnya, ataupun terik matahari yang sangat-sangat panas.

Jika memang Engkau tak berkenan untuk menghilangkan hambatan2 bagiku utk terbang, atau untuk melembutkan angin, tak apa.
Tapi kumohon dengan sangat, berikan aku sayap yang kuat, hati yang tegar, agar aku bisa tetap terbang tanpa mengeluh dan merintih lagi karena sayap yang terluka..

› Read More

Aku dan Jalanku

Belum mampu kupahami,
kenapa aku diizinkan mencintaimu hanya dengan cara menjauhimu..
hanya dengan cara melangkah pergi dan melepasmu..
hanya dengan cara berusaha menghapus jejakmu..
hanya dengan cara mengenangmu, tanpa kata, tanpa cerita..

dan belum mau kumengerti,
kenapa harus ku miliki perjalanan melelahkan ini..
yang makin hari, kadang menguatkanku, kadang pula semakin merapuhkanku..

Entah bagaimana ku ungkapkannya..
begitu banyak rasa yg telah ku lewati..
pahit, manis, asam, asin bercampur dalam satu waktu..
Yang justru membuat perjalananku terasa hambar..
Atau justru,
mungkin aku yg telah lupa bagaimana merasakan?

Semua telah berubah..
Aku, kamu, dia, maupun mereka, merasakan hal yg sama, sakit.
walau mungkin dengan tingkatan yg berbeda..
Mungkin butuh waktu lama untuk memperbaikinya..
tak cukup setahun dua tahun..
karna ini tentang rasa.. tentang hati.. tentang perasaan..

Begitu banyak yang ingin ku ceritakan..
begitu banyak yg ingin ku katakan,
begitu banyak yg ingin ku tanyakan,
Tapi tak lagi bisa ku ungkap..
Semua telah berbeda, sangat berbeda.
Sekarang, suaraku terbatas..

Dhesyanie_

@rumah, 27 Agustus 2014 (02:33 am)

› Read More